Mau cari apalagi? klik:
IndonesiaTopics.Com |
R2Photography |
IndonesiaTopics.com |
Lirik Lagu Top Indonesia |
Cari Kerja (SeekJob.Asia) |
Cari Kerja bidang IT (SeekJobsIT.Com) |
Dibayangi Masalah Fisik
written by Syahrani AR on Thursday, October 21, 2004 at 3:50 PM
Di Empat Laga Sisa
SURABAYA - Empat hari lagi tepatnya Senin (25/10) depan, Persebaya akan memulai latihan perdananya di bulan puasa 1425 H ini. Setelah libur selama dua pekan, Mursyid Effendi dkk akan kembali memusatkan perhatian dan energi mereka untuk mengembalikan kondisi fisik dan performa terbaik menjelang bergulirnya kompetisi Liga Bank Mandiri (LBM) 2004.
Nah, ditengah waktu yang semakin mepet tersebut, masalah menghadang Green Force. Pelatih fisik Stefano Cugurra memprediksi bakal mengalami kesulitan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain pada tingkat terbaik.
"Baru musim ini saya melatih tim di Indonesia, baru kali pertama juga bagi saya bertugas mempersiapkan tim yang pemain-pemainnya sedang menjalankan ibadah puasa," kata Teco -sapaan akrab Stefano Cugurra- kemarin.
Dijelaskan, pelatih fisik yang pernah menangani tim U-17 Brescia (kontestan Liga Seri A Italia) tersebut, awal musim lalu sebenarnya dia telah memberikan porsi latihan bersamaan dengan bulan puasa. Arsitek Jacksen F. Tiago, juga telah meninggalkan program latihan yang harus diberikan pada Mursyid dkk sebelum dia bertolak ke Brazil, negara asalnya, beberapa waktu lalu.
"Tapi kondisi awal musim lalu berbeda dengan sekarang, pemain kala itu masih fresh dari segi mental dan fisik. Sekarang usai pemain menjalani jadwal pertandingan yang begitu ketat, masalahnya berbeda," ungkap pria yang mengaku belum bisa menyesuaikan diri dengan masakan Indonesia tersebut.
Dilapangan bisa dibuktikan. Usai dua kali libur panjang kompetisi bersamaan dengan pilpres putaran pertama dan kedua lalu, skuad Green Force kesulitan untuk menjaga peak performance. Penampilan para pemain Persebaya sering mengalami penurunan.
Salah satunya melawan Deltras (23/9) lalu, pada saat itu mereka hanya menang 1-0 melawan tim juru kunci, yang hanya bermain dengan sembilan pemain. Sebagai catatan, pertandingan itu adalah pertandingan perdana usai libur pilpres tahap dua.
Kondisi itulah yang membuat Teco pusing tujuh keliling. Di satu sisi, dia harus memberikan porsi latihan yang tidak memberatkan pemain yang sedang berpuasa.
Sementara di sisi lain, porsi latihan yang dia berikan harus mampu mengarahkan agar fisik pemain Persebaya mencapai kondisi maksimal kala menjalani empat sisa pertandingan Ligapro X mulai 27 November mendatang.
Padahal, dengan jadwal yang begitu padat, yaitu tiga pertandingan dalam satu pekan, kondisi fisik pemain harus benar-benar fit. Jika tidak, target Persebaya untuk memenangkan empat laga tersisa yang merupakan syarat utama menuju tangga juara, bisa-bisa lepas.
Sebagaimana diketahui, sampai pertandingan terakhir lalu Persebaya masih sangat tergantung pada pemain intinya. Utamanya, pada lini belakang dan tengah. Contohnya, ketika Uston tidak tampil akibat akumulasi kartu kuning, Persebaya hanya bermain imbang 1-1 ketika menjamu PSMS Medan di Gelora 10 Nopember.
"Saya harapkan pemain tetap menjaga kondisi fisiknya ketika libur puasa, supaya ketika mulai latihan nanti kondisi fisiknya tidak banyak mengalami penurunan yang begitu drastis. Sehingga mereka tidak perlu menjalani latihan yang begitu berat, untuk mengembalikan kondisi fisiknya," beber Teco.
Demikian juga harapan dari manajemen, beberapa waktu lalu Manajer Persebaya Saleh Mukadar berpesan pada para pemain agar bisa menjaga diri. "Saya harapkan anak-anak tidak terlena dengan libur panjang ini, mereka harus mempersiapkan kondisi terbaik mereka untuk menjalani perjuangan yang sangat berat usai libur nanti," pesannya pada saat itu.
Jacksen sendiri, rencananya baru tiba di Surabaya 31 Oktober mendatang. Ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Persebaya, karena ketika ada perkembangan dilapangan tidak sejalan dengan program, Teco bersama Ibnu Grahan dan Kasiyanto (dua asisten pelatih Persebaya), harus mengambil keputusan sendiri.(ang)
Sumber: Jawapos