Halo, Rek!

Ini adalah blog Persebaya. Hasil karya anak-anak Bonekmania pendukung Persebaya Surabaya. Kami adalah BONEK CYBER mengusung semangat Bonek Intelek. Ini bukti cinta kami pada Persebaya. "Tak ada website, Weblog pun jadi". Hidup Bonek, Bravo Persebaya! Baca:
  • Apa dan Mengapa?
  • Profil Persebaya
  • Persebaya on Wikipedia

Penulis!

  • Syahrani A Rahim
  • Anang Samuri
  • Gunawan "Chepy"
  • Suluh A Wicaksono

Contact!

  • syahrani AT gmail.com

Ayo Gabung, Cuk!



Archives!

October 2004 | November 2004 | December 2004 | January 2005 | February 2005 | March 2005 | April 2005 | May 2005 | June 2005 | August 2005 | September 2005 | March 2006 | April 2006 | June 2006 | August 2006 | September 2006 | October 2006 | January 2007 | January 2008 | April 2008 | May 2008 |

Bonek Bersorai!



© 2006 Persebaya Weblog • This blog is powered by Blogger, Haloscan and Photobucket • Firefox browser is recommended for a pleasure viewing

Blog design by: R².Photography (Yes, we provide photography service!) • contact us: contact [at] r2photography.net

Mau cari apalagi? klik: IndonesiaTopics.Com | R2Photography | IndonesiaTopics.com | Lirik Lagu Top Indonesia | Cari Kerja (SeekJob.Asia) | Cari Kerja bidang IT (SeekJobsIT.Com) |

Lini Tengah Masih Menjadi Problem

 written by Anonymous on Sunday, March 26, 2006 at 6:14 PM 
Kemenangan telak Persebaya versus Gresik United (GU), kemarin masih meninggalkan sejumlah kekurangan terutama di lini tengah. Empat gol yang disarangkan Persebaya ke gawang GU kebanyakan terjadi karena keceroboan lini belakang anak asuh H.Mustaqiem tersebut. Bola-bola banyak mengalir secara long pass dari belakang langsung ke depan.

Permainan bola pendek yang taktis masih belum terlihat, jarang ada lagi aliran bola dari pemain tengah sepeninggal Danilo Fernando. Hanya Uston Nawawi yang beberapa kali melakukan passing dengan akselerasinya yang menawan. Penonton sempat pula kesal dengan permainan buruk Arif Ariyanto yang diplot menggantikan Taufik yang cedera. Kesalahan fatal sering dilakukan pemain nomor 7 ini, seperti ragu dalam mengumpan dan salah pengertian.

Untuk lini belakang, kekurangan tidak seberapa terlihat, karena GU sendiri jarang melakukan serangan sebab terkurung setengah lapangan. Tapi, penyakit lama (kalah stamina yang dialami pemain veteran) kadang masih ada, terutama pada permainan H. Mursyid Effendi. Abah asal Benowo ini beberapa kali melakukan pelanggaran saat kehabisan stamina, sampai akhirnya berbuah kartu kuning. Untungnya hal serupa tak ditunjukan oleh Abah Bejo, karena Abah Bejo dan Nova Arianto kemarin bermain gemilang, bahkan beberapa kali naik membantu penyerangan.

Tapi sekali lagi kejelihan pelatih Fredy Muli perlu diacungi jempol. Pada babak kedua Fredy melakukan pembenahan di lini depan dengan menarik Arif untuk digantikan Nurcholis. Masuknya pemain bernomor 11 ini membuat lini tengah Persebaya semakin bergairah, disaat stamina Uston yang semakin menipis. Akselerasi Nurcholis dengan Braga maupun Barientos, beberapa kali mengancam gawang GU.

Selain itu Fredy juga jeli melihat kekurangan Abah Mursyid, dengan menariknya dan memasukan darah segar, Nugroho Mardiyanto. Masuknya Nugroho membuat pertahanan Green Force semakin sulit ditembus, walaupun GU berusaha meningkatkan serangan.

Acungan jempol di pertandingan kemarin patut diberikan pada arek-arek Green Force yang berusaha memforsir kemenangan. Sayang keberuntungan untuk menambah lebih dari empat gol masih belum tercapai, karena beberapa peluang yang semestinya menjadi gol malah membentur mistar gawang. Ayo Cak Fredy cari pemain tengah yang hebat seperti Carlos de Mello(1996-1997) ataupun Danilo Fernando (2003-2005).