Mau cari apalagi? klik:
IndonesiaTopics.Com |
R2Photography |
IndonesiaTopics.com |
Lirik Lagu Top Indonesia |
Cari Kerja (SeekJob.Asia) |
Cari Kerja bidang IT (SeekJobsIT.Com) |
Kirimi Persebaya Surat Pencoretan
written by Syahrani AR on Wednesday, April 30, 2008 at 7:53 PM
SURABAYA - Persebaya Surabaya dicoret dari daftar peserta Liga Jatim VII Piala Gubernur 2008. Itu terjadi karena skuad berjuluk Green Force tersebut tidak mau menurunkan tim senior.
"Sudah jelas kan keputusannya. Mereka tidak bisa memenuhi keinginan panitia. Jadi, secara otomatis, keikutsertaan mereka gugur," ucap Ketua Umum Pengda PSSI Jatim Haruna Soemitro saat dihubungi via sambungan internasional karena masih berada di Thailand, kemarin (30/4).
Dia mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat pencoretan meski sebenarnya itu tak perlu.
Pengganti Persebaya dipastikan berasal dari luar Jatim. Sebab, tim-tim Jatim yang berlaga di Divisi Utama dan Superliga sudah masuk.
Menurut Haruna, tidak akan susah mencari pengganti Persebaya. Sebab, saat ini banyak tim yang sudah mengagendakan uji coba. "Apalagi, turnamen Tugu Muda di Semarang dipastikan mundur," urainya.
Soal calon, jelas dia, ada tiga tim yang berpeluang. Mereka adalah Persisam Samarinda, PSIS Semarang, dan Persiwa Wamena. Pergantian itu akan diputuskan malam ini.
Seperti diketahui, wacana terancam terdepaknya Persebaya muncul karena mereka bergeming kala diminta menerjunkan tim utama. Desakan itu muncul dari kontestan Liga Jatim VII lainnya dan pihak sponsor. Itu membuat Pengda PSSI Jatim mendekati Persebaya dan meminta mereka tak menerjunkan Persebaya Selection, tapi tim utamanya.
Ketua Panpel Liga Jatim VII Grup Surabaya Wastomi Suhari pun ditugaskan untuk melobi Green Force. Namun, Persebaya tetap bersikukuh. "Saya memang sudah berusaha merayu Persebaya. Tapi, usaha saya gagal," jelas Wastomi.
Ketua Harian Persebaya Cholid Goromah menyatakan, Persebaya tidak bisa memenuhi permintaan Pengda PSSI Jatim untuk mengirim tim inti pada Liga Jatim VII. Dia menegaskan, lebih baik melepas Liga Jatim daripada persiapan tim menuju Divisi Utama terganggu.
"Kami tidak masalah jika memang Persebaya tidak diperbolehkan ikut Liga Jatim kalau tak mengirim tim senior," tandasnya. "Tapi, kami minta ada surat resmi kepada kami tentang hal itu dari Pengda PSSI Jatim selaku penyelenggara," imbuhnya.
Meski demikian, Cholid juga mengungkapkan kekecewaan. Dia menyatakan, kalau memang tidak boleh ikut dengan alasan hanya menurunkan tim pelapis, mengapa pengda tak memberi tahu Persebaya dengan tegas sebelumnya. "Harusnya, dicantumkan dalam undangan, hanya boleh mengirim tim senior," keluhnya.
Pelatih Persebaya Freddy Muli tetap pada keputusannya. Menurut dia, Persebaya pada Mei ini belum memasuki masa uji coba. Mereka masih masuk dalam tahap pemantapan skill dan teknik. "Saya sudah katakan sejak awal, saya tidak mau tim Persebaya Divisi Utama ikut Liga Jatim. Sebab, itu bisa merusak program," tegasnya.
Menurut Freddy, terlambatnya persiapan dikhawatirkan membuat Bejo Sugiantoro dkk tertinggal selangkah di belakang kontestan Divisi Utama lainnya. (nar/diq)
sumber:
Jawapos