Halo, Rek!

Ini adalah blog Persebaya. Hasil karya anak-anak Bonekmania pendukung Persebaya Surabaya. Kami adalah BONEK CYBER mengusung semangat Bonek Intelek. Ini bukti cinta kami pada Persebaya. "Tak ada website, Weblog pun jadi". Hidup Bonek, Bravo Persebaya! Baca:
  • Apa dan Mengapa?
  • Profil Persebaya
  • Persebaya on Wikipedia

Penulis!

  • Syahrani A Rahim
  • Anang Samuri
  • Gunawan "Chepy"
  • Suluh A Wicaksono

Contact!

  • syahrani AT gmail.com

Ayo Gabung, Cuk!



Archives!

October 2004 | November 2004 | December 2004 | January 2005 | February 2005 | March 2005 | April 2005 | May 2005 | June 2005 | August 2005 | September 2005 | March 2006 | April 2006 | June 2006 | August 2006 | September 2006 | October 2006 | January 2007 | January 2008 | April 2008 | May 2008 |

Bonek Bersorai!



© 2006 Persebaya Weblog • This blog is powered by Blogger, Haloscan and Photobucket • Firefox browser is recommended for a pleasure viewing

Blog design by: R².Photography (Yes, we provide photography service!) • contact us: contact [at] r2photography.net

Mau cari apalagi? klik: IndonesiaTopics.Com | R2Photography | IndonesiaTopics.com | Lirik Lagu Top Indonesia | Cari Kerja (SeekJob.Asia) | Cari Kerja bidang IT (SeekJobsIT.Com) |

Persebaya Krisis Dana

 written by Syahrani AR on Sunday, April 06, 2008 at 8:56 PM 
Permendagri No 59/2007 rupanya menyulitkan klub sepakbola "plat merah" untuk bisa bertahan di kancah persepakbolaan. Persebaya pun demikian, pengurus kali ini berharap dari sumbangsih pengusaha-pengusaha Surabaya agar Persebaya bisa selamat.

Persebaya sendiri akan mengadakan peluncuran tim pada tanggal 17 April bertempat di kediaman dinas Walikota Surabaya Bambang DH. Mengapa tak di hotel berbintang atau di rumah makan eksklusif seperti tahun-tahun sebelumnya?

Hal ini diakui oleh manajer Persebaya Indah Kurnia. "Ya ini salah satu cara untuk berhemat disaat kita krisis seperti ini. Lagipula peluncuran kali ini juga akan mengundang pengusaha-pengusaha Surabaya dan akan bertajuk fund rising. Kita berharap 10-15 juta perbulan dari pengusaha2x tersebut," Ujar Indah.

Persebaya sendiri adalah ikon Surabaya sejak puluhan tahun. Sejak itu, "darah" Persebaya berasal dari APBD. Tim-tim sepakbola lainnya yang berbasis kedaerahan pun demikian.

Mampukan tim-tim ini bertahan? Bagaimana masa depan olahraga terpopuler di Indonesia? Cukupkan mereka hidup dari sponsor perusahaan bisnis besar?